Profile
Tempat Kelahiran Raja Sisingamangaraja I yang Sakral
Lokasi dan Keunikan:
Tombak Sulu-Sulu terletak di Desa Marbun Tonga Marbun Dolok, Kecamatan Baktiraja, sekitar 15 Km dari Kota Doloksanggul. Kawasan seluas 1 hektar ini ditumbuhi pepohonan lebat dan batuan-batuan besar berumur tua, termasuk Pohon Sanghamadeha yang sakral dan langka. Batuan di sana, menurut para ahli geologi, berusia ratusan juta tahun dan merupakan batuan dasar Supervolcano Toba yang sangat langka.
Fasilitas dan Tata Krama:
Terdapat shelter (pintu masuk) untuk beristirahat dan menikmati panorama alam. Shelter ini juga berfungsi sebagai tempat menyambut tamu dan memberikan arahan tentang lokasi Tombak Sulu-Sulu oleh pemandu. Pengunjung diharuskan melepas alas kaki dan menjaga tata krama karena lokasi ini diyakini sangat sakral.
Sejarah dan Makna:
Tombak Sulu-Sulu diperkirakan berusia sekitar 500 tahun. Di tempat inilah Boru Pasaribu, istri Raja Bona Ni Onan Sinambela, menerima wahyu dari Mulajadi Nabolon (Tuhan Yang Maha Kuasa) bahwa dia akan melahirkan seorang anak sakti yang kelak menjadi Raja. Anak itu, Raja Manghuntal, kemudian dinobatkan menjadi Raja Sisingamangaraja I.
Pengelolaan:
Lokasi Tombak Sulu-Sulu dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dan merupakan milik warga sekitar.
Tombak Sulu-Sulu bukan hanya tempat wisata sejarah yang menarik, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Pengunjung dapat belajar tentang sejarah Raja Sisingamangaraja I dan merasakan suasana sakral di tempat ini.
Tips:
- Gunakan pakaian yang sopan dan nyaman.
- Bawalah air minum dan makanan ringan.
- Jagalah kebersihan dan kelestarian alam.
- Ikuti arahan dan petunjuk dari pemandu.
Semoga informasi ini bermanfaat!