Profile
Obyek wisata salib kasih tarutung adalah sebuah monumen berbentuk salib yang dibangun untuk mengenang jasa Ingwer Ludwig Nommensen, seorang misionaris Kristen dari Jerman yang menyebarkan agama Kristen di Tapanuli. Monumen ini terletak di Bukit Siatas Barita, Desa Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara. Di sini, Nommensen pertama kali berkhotbah dan berhasil mengajak banyak masyarakat lokal untuk memeluk agama Kristen. Obyek wisata ini menawarkan keindahan alam dan situs-situs kerohanian, seperti kapel doa, ruang ibadah terbuka, dan patung Nommensen. Obyek wisata ini juga menjadi tempat ziarah bagi umat Kristen, terutama pada hari-hari besar keagamaan.
Sejarah salib kasih tarutung berawal dari niat Ingwer Ludwig Nommensen, seorang misionaris Kristen dari Jerman, untuk menyebarkan agama Kristen di Tapanuli pada tahun 1863. Dia memilih Bukit Siatas Barita sebagai tempat pertama kali berkhotbah dan berdoa. Dia berhasil mengubah banyak masyarakat lokal yang sebelumnya beragama animisme menjadi penganut Kristen. Dia juga dihormati sebagai bapak bangsa Batak dan dimakamkan di desa Sigumpar. Untuk mengenang jasa dan kasihnya, masyarakat Tapanuli membangun sebuah monumen berbentuk salib raksasa di Bukit Siatas Barita pada tahun 1933. Monumen ini dinamakan salib kasih sebagai simbol kasih Tuhan dan kasih sesama manusia. Monumen ini kemudian menjadi tempat wisata rohani bagi umat Kristen dan juga menarik banyak wisatawan karena keindahan alamnya
Lokasi dan Cara Mencapai
Lokasi salib kasih tarutung adalah di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Jaraknya sekitar 2 kilometer dari kota Tarutung. Untuk mencapai lokasi salib kasih, pengunjung harus melakukan pendakian sekitar 1 kilometer melalui hutan pinus yang sejuk. Ada juga ojek yang bisa disewa bagi yang tidak kuat jalan. Dari pusat kota Tarutung, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum untuk menuju ke salib kasih.
Harga Tiket dan Waktu Buka
harga tiket masuk ke salib kasih tarutung adalah Rp 10.000 per orang. Jam buka dari obyek wisata ini adalah setiap hari,mulai pukul 7:00 hingga pukul 18:00. Untuk menuju lokasi salib kasih, pengunjung bisa naik angkot atau treking dari pusat kota Tarutung. Pengunjung juga harus melakukan pendakian sekitar 1 kilometer melalui hutan pinus yang sejuk. Ada juga ojek yang bisa disewa bagi yang tidak kuat jalan
Aktifitas
Aktivitas wisata yang bisa dilakukan di salib kasih tarutung adalah:
- Berdoa dan beribadah di kapel doa, ruang ibadah terbuka, atau rumah doa.
- Menikmati pemandangan kota Tarutung dan lembah Silindung dari ketinggian salib kasih.
- Mengambil foto-foto di area perbukitan pinus yang sejuk dan indah.
- Membaca ayat-ayat alkitab yang dipasangkan di pohon-pohon pinus sebagai bahan refleksi diri.
- Membeli souvenir atau makanan di toko-toko yang tersedia di lokasi wisata.
- Bermain di wahana yang disediakan untuk anak-anak.
Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di salib kasih tarutung adalah:
- Tempat parkir yang luas untuk kendaraan pribadi.
- Toilet yang bersih dan nyaman.
- Tempat penjualan souvenir dan makanan dan minuman.
- Arena tempat bermain untuk anak-anak
- Kapel doa, ruang ibadah terbuka, dan rumah doa.
- Wahana selfie di area perbukitan pinus
Tips Saat Berkunjung
Berdasarkan hasil pencarian web, tips saat berkunjung ke salib kasih tarutung adalah:
- Membawa pakaian hangat atau jaket karena udara di sana cukup sejuk.
- Membawa air minum dan bekal makanan karena tidak banyak tempat makan di sekitar lokasi.
- Membawa kamera atau handphone untuk mengabadikan momen dan pemandangan indah di sana.
- Menghormati umat Kristen yang sedang berdoa atau beribadah di kapel doa atau ruang ibadah terbuka.
- Menjaga kebersihan dan ketertiban di lokasi wisata dan tidak merusak fasilitas yang ada
Map
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.