Pura Uluwatu Bali

Pura Uluwatu adalah salah satu destinasi wisata favorit di Bali. Pura ini terletak di pinggir tebing yang setinggi lebih dari 73 meter dari permukaan laut (mdpl). Keindahan matahari terbenam dan tari kecak yang memukau adalah daya tarik utama dari Pura Uluwatu. Sebelum kamu berkunjung ke sana, ada baiknya kamu mengetahui informasi wisata Pura Uluwatu di Bali berikut ini agar liburanmu semakin seru!

1. Lokasi, jam buka, dan biaya masuk

Pura Uluwatu merupakan salah satu pura yang disakralkan oleh masyarakat Bali. Pura ini berada di posisi yang menjorok ke laut, sehingga menawarkan pemandangan alam yang cantik dan eksotis.

Pura Uluwatu berlokasi di Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Jaraknya sekitar 23 km dari Pantai Kuta, Bali. Kamu membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Pura Uluwatu buka dari pukul 07.00—21.00 WITA. Kamu bisa menyaksikan tari kecak yang menarik di sini. Tiket masuk ke Pura Uluwatu sekitar Rp30 ribu dan tiket untuk menonton tari kecak Rp15 ribu. Anak yang berusia 10 tahun sudah dikenakan biaya tiket, ya!

2. Rute menuju ke lokasi Pura Uluwatu

Rute pertama yang harus kamu lalui adalah Satria Gatotkaca Park yang ada di samping Bandara Ngurah Rai. Lalu, masuk ke Jalan Baypass Ngurah Rai ke arah Selatan. Terus saja sampai ke arah Jalan Raya Kampus Unud.

Setelah itu, putar balik dan terus sampai masuk ke Jalan Uluwatu II. Setelah sampai ke Patung Nakula Sahadewa, kamu ambil Jalan Uluwatu yang ke arah Selatan atau belok kiri. Jangan sampai salah arah, ya!

Lalu, terus saja sampai masuk ke Jalan Raya Uluwatu—Pecatu. Ikuti jalan sampai masuk ke kawasan Pura Uluwatu. Untuk menuju ke sana sangat mudah, kok. Rutenya juga gampang ditemukan. Kalau bingung, jangan ragu bertanya kepada orang di sekitar.

3. Fasilitas serta daya tarik di Pura Uluwatu

Fasilitas yang ada di Pura Uluwatu tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Mengingat banyaknya wisatawan lokal maupun asing yang datang, fasilitas tentu sudah menjadi salah satu prioritas utama yang harus tersedia.

Lalu, apa saja daya tarik yang ada di Pura Uluwatu? Berikut beberapa di antaranya:

Memiliki pemandangan alam yang indah dan eksotis. Lokasinya di atas ketinggian membuatnya dikelilingi lanskap alam yang menakjubkan. Di kawasan pura juga terdapat banyak monyet-monyet jinak yang bisa kamu beri makan. Namun, tetap hati-hati dengan barang bawaan. Tari kecak yang setiap hari ditampilkan. Untuk melihatnya kamu perlu hadir sekitar pukul 18.00—19.00 WITA. Tari kecak ditampilkan oleh 100 orang laki-laki dengan mengisahkan cerita Ramayana. Nah, latar dari panggungnya sendiri sangat menawan dengan pemandangan sunset. Di kawasan Pura Uluwatu juga ada pantai cantiknya, yaitu Pantai Pecatu. Di sana, kamu bisa main selancar dengan menyewa peralatan atau membawanya sendiri.

1. Tips liburan seru di Pura Uluwatu

1.Memakai pakaian yang sopan

Datang ke tempat yang dianggap suci memang harus sopan. Apalagi saat berpakaian. Sebisa mungkin untuk memakai pakaian sopan. Biasanya, kamu akan dipakaikan selendang yang sudah disediakan di pintu masuknya.

2. Berhati-hati dengan monyet

Di kawasan Pura Uluwatu masih banyak pohon rindang yang sebagiannya adalah hutan. Di sana ada banyak monyet berkeliaran. Meski jinak dan tidak menyerang pengunjung, kamu juga wajib berhati-hati. Apalagi jika membawa barang bawaan.

Sebaiknya kamu menyimpan barang-barang, seperti kacamata, ponsel, dan kamera di tempat yang aman, seperti di dalam tas. Sebaiknya jangan mengganggu monyet yang ada di sana atau mencari masalah dengan mereka, ya.

Jika ada barang kamu yang dicuri, jangan panik. Kamu bisa meminta pertolongan petugas yang ada di Pura Uluwatu. Pasti dari mereka akan membantumu, kok.

3. Perhatikan waktu berkunjung

Jika berkunjung ke Pura Uluwatu hanya untuk main tanpa melihat tari kecak, kamu bisa datang kapan saja. Namun, jika ingin melihat tari kecak, kamu harus datang sekitar pukul 18.00 WITA. Karena tari kecak hanya ditampilkan sekali sehari.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan kalender Bali. Karena ada beberapa hari tertentu yang tidak boleh ada pengunjung di Pura Uluwatu. Biasanya, hal ini terjadi saat ada upacara keagamaan. Jadi, sebaiknya kamu cek dulu sebelum berangkat.