Pelabuhan Tanjung Balai

Terminal Penumpang Teluk Nibung di Kota Tanjungbalai akan segera memiliki wajah baru. Terminal ini dibangun untuk keberangkatan penumpang dari Tanjungbalai dengan tujuan Port Klang dan Perak di Malaysia.

Terminal Penumpang ini dibangun untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi setiap penumpang yang akan ke Malaysia. Diharapkan terminal penumpang ini bisa menjadi ikon Kota Tanjungbalai dan memberikan kondisi perekonomian yang positif bagi Kota Tanjungbalai, terutama bagi masyarakat Teluk Nibung.

Terminal penumpang baru ini akan mendukung Kota Tanjung Balai sebagai pintu gerbang masuk wisatawan yang masuk melalui jalur laut. Pelabuhan ini dipersiapkan untuk melayani pelayaran kapal yang membawa turis dari Malaysia dan Singapura masuk ke Sumatera Utara.

Kota Tanjungbalai adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Luas wilayahnya 60,52 km² dan penduduk berjumlah 154.445 jiwa. Kota ini berada di tepi Sungai Asahan, sungai terpanjang di Sumatera Utara. Jarak tempuh dari Medan lebih kurang 186 KM atau sekitar 5 jam perjalanan kendaraan.

Sebelum Kota Tanjungbalai diperluas dari hanya 199 ha (2 km²) menjadi 60,52 km², kota ini pernah menjadi kota terpadat di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk lebih kurang 40.000 orang dengan kepadatan penduduk lebih kurang 20.000 jiwa per km². Akhirnya Kota Tanjungbalai diperluas menjadi ± 60 Km² dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1987, tentang perubahan batas wilayah Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan.

Informasi Tambahan:

• Terminal baru ini memiliki kapasitas 1.000 penumpang.
• Terminal dilengkapi dengan fasilitas modern seperti kantor imigrasi dan bea cukai, toko bebas bea, restoran, dan ruang sholat.
• Pembangunan terminal ini didanai oleh pemerintah Indonesia dan Bank Dunia.
• Terminal ini diharapkan dapat beroperasi pada awal tahun 2024.

Semoga informasi ini bermanfaat.