Pantai Wonogoro Malang

1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket

Pantai yang berlokasi di Kabupaten Malang ini memang belum begitu populer. Namun, berkat lanskapnya yang unik, akhirnya pantai berpasir putih kecokelatan ini akhir-akhir ini jadi bahan perbincangan para pelancong di berbagai platform media sosial.

Bagaimana tidak? Bibir pantai yang luas ini dihiasi pepohonan palem serta perbukitan karang hijau dengan aliran muara sungai yang menghubungkan antara Sungai Kalisat dan Pantai Wonogoro. Aliran sungai inilah yang berhasil menarik perhatian para pengunjungnya. Layaknya river waves, namun gak begitu berarus dan gak begitu dalam.

Lokasi: Purboyo, Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Jam operasional: setiap hari pukul 00.00—24.00 WIB

Harga: Rp10.000

2. Rute menuju Pantai Wonogoro

Rute perjalanan ke Pantai Wonogoro termasuk mudah untuk diakses. Kamu hanya perlu berkendara dengan menempuh jarak kurang lebih 41 kilometer dari pusat Kabupaten Malang selama kurang lebih 1—2 jam.

Untuk bisa sampai ke sini, kamu bisa melalui 3 jalur yang berbeda, yakni melalui Kecamatan Bantur, Gedangan, dan Sitiardjo. Namun, biar gak memakan waktu lama, sebaiknya pilih akses melalui Kecamatan Bantur.

Dari pusat Kabupaten Malang, kamu harus melalui Jembatan Kedung Pendaringan hingga mencapai perempatan antara Panggunredjo dan Gondanglegi. Belok kiri menuju jalan Dr. Wahidin, lalu lurus saja hingga mencapai Kabupaten Bantur dan Pasar Gombangan. Dari Pasar Gombangan, kamu harus lurus lagi, lokasi Pantai Wonogoro gak jauh dari Pertigaan Jalur Lintas Selatan.

3. Aktivitas menarik yang bisa dilakukan

Pantai Wonogoro merupakan tempat yang ideal untuk healing dengan suasana asri, bersih, dan kurangnya keramaian pengunjung. Namun, perlu diingat bahwa ombak di wilayah Pantai Selatan cenderung cukup besar.

Karena itu, pengunjung yang datang sering kali lebih memilih untuk bermain pasir dan bermain air di aliran sungai yang terhubung ke pantai. Arusnya gak begitu deras dan dangkal, sehingga anak-anak hingga orang dewasa sering kali terlihat menikmati berenang di aliran muara yang terletak di sekitar bibir pantai ini.

4. Fasilitas yang tersedia

Dikarenakan sepinya pengunjung, beberapa fasilitas di Pantai Wonogoro belum begitu terawat. Meskipun begitu, di pantai ini kamu bisa menemukan beberapa gazebo, musala, dan toilet.

Sambil mengawasi si kecil bermain air, kamu bisa memanfaatkan gazebo-gazebo ini untuk beristirahat. Menikmati suara deburan ombak, angin pantai yang segar, dan indahnya sunset di sore hari bakal betah banget, deh!

Selain itu, kamu juga bisa menemukan warung kecil yang terbilang cukup lengkap. Warung kecil ini menyediakan berbagai hidangan menarik buat mengisi perut, seperti bakso, mi goreng, nasi goreng, dan aneka minuman.

5. Tips berkunjung ke Pantai Wonogoro

1. Musim panas atau kemarau menjadi waktu terbaik untuk berlibur ke pantai ini. Ombak dan arusnya gak begitu besar dibandingkan musim penghujan yang cenderung membahayakan.
2. Selain di musim panas, pagi dan sore hari adalah waktu yang tepat. Teriknya matahari gak begitu menyengat dan kamu juga berkesempatan untuk menikmati sunset.
3. Jika berencana berenang di aliran sungai atau pantai, perhatikan kondisi ombak dan arus air. Pastikan berenang di area yang aman dan waspada terhadap perubahan cuaca secara tiba-tiba.
4. Walaupun airnya tenang, jangan lepas pengawasan pada anak dan tetaplah berhati-hati.
5. Selalu bawa tas plastik untuk membuang sampah kamu sendiri sebagai upaya untuk menjaga  kebersihan pantai dan alam sekitarnya.

Dengan suasana yang asri, aliran sungai yang mengalir tenang, dan pemandangan pantai yang memesona, Pantai Wonogoro adalah destinasi sempurna untuk bersantai dan menyegarkan mata. Semoga dengan bertambahnya jumlah pengunjung, fasilitas dan destinasi wisata di Pantai Wonogoro dapat mendapatkan perhatian khusus dan berkembang lebih baik di masa mendatang.