Danau Sicike-cike

Kabupaten Dairi juga memiliki danau yang terkenal menjadi lokasi wisata dan liburan yaitu Danau Sicike-cike. Danau ini letaknya di dalam wilayah Desa Bangun Kecamatan Parbuluan. Untuk mencapai lokasinya dengan menempuh jarak sejauh 18 km dari kota Sidikalang. Setelah menempuh perjalanan dengan kenderaan untuk masuk ke lokasi danau harus dilakukan dengan berjalan kaki melewati hutan.

Danau Sicike-cike cocok menjadi pilihan wisata alam atau ekowisata karena suasananya masih diliputi dengan hutan yang masih asri. Hutan di tempat ini memiliki aneka ragam tumbuhan pohon-pohonan dan juga tanaman anggrek.

Danau ini terbentuk sebagai rawa dataran tinggi dengan luas sekitar 575 hektar, merupakan hutan hujan tropis pegunungan dengan beragam jenis tumbuhan antara lain Samponus bunga (Dacrydium junghuhnii), Kemenyan (Styrax benzoin), Kecing (Quercus sp) dan Haundolok (Eugenia sp) dan juga tumbuhan berbagai jenis anggrek dan Nephentes. Selain flora terdapat jenis satwa yang dapat dijumpai antara lain harimau, babi hutan, rusa beruang madu, kambing hutan dan beberapa jenis unggas yang terdapat si sekitar danau. Salah satu unggas yang hidup ditempat ini adalah bebek liar.

Dengan pemandangan yang masih alami dan berbagai tumbuhan dan hewan yang menarik danau ini cocok untuk menjadi tempat berwisata dan berlibur.

Selain kekayaan alamnya, danau ini juga memiliki cerita atau legenda yang selalu dituturkan oleh masyarakat yang hidup disini. Ada 7 marga yang hidup dikawasan Danau Sicike-cike yaitu Bintang, Angkat, Capah, Kudadiri, Ujung, Sinamo dan Bako. Semua marga tersebut merupakan rumpun suku Pakpak. Mau tahu legendanya, Anda bisa mendengar langsung di lokasi.

Ada yang cukup aneh di danau ini karena menurut warga ikan hamper tidak diketemukan hidup di dalam danau ini, selain ikan-ikan kecil yang berwarna kemerahan yang dikenal sebagai ikan gobi. Oleh penduduk setempat ikan ini digunakan sebagai bahan pengobatan.

Dengan kondisi alam yang asli dan asri ditempat ini ditemukan berbagai macam bunga anggrek yang berbagai jenis, maka bisa dikatakan kawasan hutan danau Sicike-cike ini boleh dikatakan sebagai surga tanaman anggrek di Sumatera Utara. Termasuk bunga bangkai (Rafflessia sp.) tumbuh ditempat ini. Intensitas cahaya yang masuk cukup baik untuk pertumbuhan kedua jenis tanaman eksotis ini di dalam hutan sekitar danau. Oleh penduduk lokal tanaman anggrek dipakai juga sebagai bahan membuat obat.

Tertarik dengan petualangan alam? Silahkan mencoba datang ke Danau Sicike-cike dengan pemandangan alam yang menakjubkan.