Profile
Pernah jadi Kantor VOC hingga lokasi syuting film
Benteng menjadi salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda yang dapat kamu temukan di berbagai daerah, termasuk Kebumen. Di Kebumen terdapat Benteng Van der Wijck yang kini menjadi destinasi bangunan cagar budaya dan wisata sejarah.
Arsitekturnya yang unik dan memiliki nilai sejarah, membuat benteng ini kerap dikunjungi wisatawan. Ternyata, pengunjungnya pun gak sebatas anak-anak maupun keluarga.
Keunikannya mampu menarik komunitas ibu-ibu, bahkan para guru untuk menjadikannya salah satu itinerary ketika di Kebumen.
Kamu juga berencana untuk mengunjungi Benteng Van der Wijck? Sebelum berangkat, berikut ini informasi dan rute yang perlu kamu tahu.
1. Sekilas tentang Benteng Van der Wijck
Benteng Van der Wijck dibangun Belanda pada tahun 1818. Awalnya, benteng ini berupa bangunan yang berfungsi sebagai Kantor VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie).
Berdasarkan fungsi awal tersebut, berkaitan dengan Kecamatan Gombong yang dahulu berbasis perdagangan. Kemudian beralih fungsi sebagai benteng stelsel dengan nama Fort Cochius.
Perjalanan Benteng Van der Wijck masih panjang, benteng berbentuk segi delapan ini juga pernah menjadi tempat latihan PETA (Pembela Tanah Air) semasa pendudukan Jepang. Setelah kemerdekaan pun pernah berfungsi sebagai tempat tinggal TNI Angkatan Darat hingga tahun 2000.
Kini, Pemerintah Kabupaten Kebumen bekerjasama dengan perusahaan swasta untuk mengelola Benteng Van der Wijck sebagai destinasi wisata.
Benteng berwarna merah ini juga pernah menjadi tempat syuting film The Raid 2: Berandal (2013) dan video klip “Punya Cinta” dari Slank (2011). Kamu juga bisa dokumentasinya di salah satu ruangan di lantai satu, dekat pintu masuk dan keluar Benteng Van der Wijck.
2. Lokasi, jam operasional, fasitlitas, dan harga tiket
Lokasi: Dusun Sidayutengah, Desa Sidayu, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Jam operasional: 08.00-16.00 WIB.
Fasilitas: musala, toilet, ruang ganti, area parkir yang luas, beberapa spot untuk duduk santai.
Harga tiket masuk: Rp25 ribu per orang.
3. Rute menuju Benteng Van der Wijck
Benteng Van der Wijck memang tidak terletak di pusat Kota Kebumen, melainkan di Kecamatan Gombong. Sehingga kamu masih perlu menuju ke arah barat sekitar 20 kilometer dari pusat kota Kebumen.
Dari pusat Kota Kebumen: Jalan Ronggowarsito-Jalan Raya Sokka-Jalan Raya Sruweng/Jalan Nasional III-Jalan Yos Sudarso-Jalan Kartini-Jalan Gereja-Jalan Secata.
Buat kamu yang berasal dari luar kota dan suka walking tour, juga bisa mengunjungi Benteng Van der Wijck dengan mudah. Untuk kamu yang naik kereta api, bisa turun di Stasiun Gombong, kemudian berjalan menuju Pasar Wonokriyo-Jalan Sempor Lama-Jalan Potongan-Gang Nanas-Jalan Kasatrian-Jalan Secata.
Rutenya pun sama ketika kamu naik bus dari luar Kota Kebumen, bisa turun di sekitar Pasar Wonokriyo.
4. Wahana yang patut dicoba selama di Benteng Van der Wijck
Benteng Van der Wijck tidak telalu ramai, kecuali saat libur panjang. Sebagai destinasi wisata, terdapat benteng terdapat kolam renang, tempat bermain untuk anak-anak, hingga tempat untuk menginap. Bisa menjadi destinasi untuk liburan keluarga saat akhir pekan, nih.
Hanya dengan harga tiket masuk Rp25 ribu per orang, kamu bisa menikmati Paket Kereta Wisata dan Paket Kolam Renang. Ada dua kereta wisata di sini, yakni kereta yang membawamu dari pintu masuk menuju bangunan benteng dan kereta keliling atas benteng. Kamu bisa menukar Paket Kolam Renang dengan Paket Kereta Wisata.
Jadi, kamu bisa menikmati dua Paket Kereta Wisata jika tidak berenang. Jika ingin berenang, kamu bisa memilih salah satu kereta yang akan dinaiki. Kereta atas benteng menjadi salah satu favoritnya, karena bisa melihat pemandangan dari atas benteng.
Setelah puas menikmati wahana dan keliling benteng, kamu bisa menikmati kuliner yang dijajakan. Ada bangunan khusus untuk penjaja makanan di dekat kolam renang dan area bermain.
5. Tips ketika mengunjungi Benteng Van der Wijck
Sebelum mengunjungi Benteng Van der Wijck, berikut beberapa tips yang dapat kamu terapkan:
- Lebih baik datang saat pagi hari, apalagi saat cuaca sedang cerah. Sebab, Gombong cukup panas dan pengunjung masih sepi.
- Gunakan alas kaki yang nyaman. Meski jalan sudah aspal dan kamu bisa naik kereta, tapi kamu tetap perlu berjalan kaki untuk berkeliling bangunan benteng dengan dua lantai ini.
- Kamu bisa menggunakan masker jika memiliki alergi terhadap debu dan menghindari aroma kurang sedap. Beberapa ruangan jarang dijamah, sehingga cukup lembab dan berdebu, terutama di lantai dua.
- Pastikan membawa minuman atau air putih untuk mengisi energimu. Saat masih pagi, belum banyak pedagang yang berjualan.
- Buat kamu yang ingin menggunakan gedung pertemuan atau menyewa kamar untuk menginap, bisa melakukan reservasi terlebih dahulu. Pastikan memiliki nomor yang dapat dihubungi, karena belum tersedia pemesanan melalui aplikasi online.
- Karena gak ada tour guide maupun storyteller, jadi kamu harus memperhatikan sejumlah keterangan yang ada di papan informasi. Jika ingin menggali informasi lebih dalam, bisa mengikuti tur wisata lokal.
- Jika kamu ingin melakukan pemotretan seperti pre wedding maupun untuk tujuan lain, pastikan telah izin dan tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak bangunan benteng.
Ternyata Benteng Van der Wijck memiliki perjalanan sejarah yang panjang dengan beragam fungsinya. Kini, bangunan berbentuk segi delapan dengan warna merah yang ikonik itu menjadi salah satu destinasi wisata penting di Gombong, Kebumen. Apa kamu tertarik untuk mengunjunginya?
Map
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.