Profile
Air Terjun Jambuara adalah sebuah air terjun dengan aliran air yang deras berada di desa Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduan, Kabupaten Simalungun. Lokasi air terjun ini sekitar tiga puluh lima kilometer dari ibu kota Simalungun. Keindahan air terjun ini baru dikenal akhir-akhir ini sebagai obyek wisata alam yang baru dan menarik untuk dikunjungi.
Nama air terjun ini berasal dari dari nama buah hasil hutan yang ada di sana, buah tersebut adalah jambu huta yang berwarna merah, dalam bahasa setempat disebut Jambuara.
Air terjun dengan tinggi setidaknya tiga puluh meter ini memiliki pamandangan yang indah karena kondisi hutan yang mengitarinya masih alamai dan asri. Aliran airnya cukup deras sehingga membuat udara di sekitar air terjun cukup sejuk terasa di kulit. Pemandangan hijau dari pohon-pohonan yang tumbuh disekeliling aor terjun membuat pikiran menjadi terasa tenang dan nyaman. Anda akan merasakan pikiran yang stress lepas dan menjadi ringan setelah beberapa saat menikmati keindahan alam air terjun ini.
Anda bisa menikmati sejuknya air dengan berenang di koam yang terbentuk di bagian bawah air terjun ini. Namun pengunjung harus hati-hati karena airnya cukup dalam, apalagi jika sedang hujan deras, agar jangan sampai terbawa arus sungai.
Lokasi Air Terjun Jambuara ini mulaibanyak dikunjungi oleh pengunjung terutama wisatawan lokal. Dan semakin rapai pada saat hari libur dan hari Minggu. Terutama yang banyak datang ke lokasi ini adalah para pengunjung yang masih muda-muda, mungkin karena untuk menuju lokasi harus melalui jalan setapak melintasi hutan.
Untuk menuju lokasi air terjun, perjalanan dari kota Medan dapat ditempuh sekitar empat jam. Dari Medan Anda harus terlebih dahulu melewati kota Siantar kemudian perjalanan dilanjutkan meuju kecamatan Hatonduan. Banyak komunitas sepeda motor yang datang beramai-ramai melihat obyek wisata ala mini. Perjalanan ke sana cukup menyenangkan karena melalui kawsan perkebunan dan hutan yang pemandangannya hijau menyejukkan mata. Namun tiga kilometer sebelum lokasi air terjun kondisi jalananya masih berupa baru-batu kasar malah ada yang masih tanah merah.
Untuk masuk ke lokasi air terjun setiap pengunjung akan dikenakan biaya lima ribu rupiah dan untuk biaya parkir dipatok Rp 10.000 untuk sepeda motor dan Rp 20.000 untuk mobil. Pengelolahnya dilakukan oleh masyarakat dari desa setempat.
Map
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.