Hutan Hujan ImersifKu

Lokasi Hutan Hujan ImersifKu

Pameran Hutan Hujan ImersifKu digelar di Hublife Mall Taman Anggrek. Tepatnya ada di Jalan Tanjung Duren Timur 2, Kecamatan Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat.

Berhubung berada di pusat kota, kamu dapat pergi ke sana dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum, seperti TransJakarta. Jika nantinya datang dari Pasar Kebayoran Lama, coba naik bus TransJakarta koridor 9E tujuan Jelambar.

Nantinya, bus ini akan berhenti di beberapa halte, seperti Halte Teuku Nyak Arif, Halte Gedung Pertamina, Halte Jalan Limo, Halte Jalan Permata Hijau, Halte Jalan Juraganan, Halte Saadatuddarain, Halte Jalan Pulo Kamboja, Halte Kompas Gramedia, dan Halte Pasar Palmerah. Bila pergi dari Halte Pasar Palmerah, bus TransJakarta melewat Halte Slipi Kemanggisan, Halte Rumah Sakit Harapan Kita, dan sampai Halte S. Parman Podomoro City.

Sementara, jika berangkat dari Tangerang, silakan naik bus TransJakarta koridor 13B dari Halte Puri Beta untuk turun di Halte Pancoran Barat. Lalu, transit pada bus TransJakarta koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) untuk dapat turun di Halte S.Parman Podomoro City.

Lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 10 menit ke kawasan Hutan Hujan ImersifKu di Hublife. Jaraknya sendiri sekitar 750 meter, melewati bagian depan gedung Mall Taman Anggrek.

Jam operasional dan harga tiket Hutan Hujan ImersifKu

Sementara, harga tiket masuk Hutan Hujan ImersifKu cukup variatif, tergantung pada hari masuknya. Pada Senin-Kamis tarifnya Rp85 ribu, sedangkan hari Jumat-Minggu dan libur nasional adalah Rp110 ribu per orang. Masih cukup affordable, kan? Mengingat pameran seni ini begitu menarik.

Ruang pameran di Hutan Hujan ImersifKu

Hutan Hujan ImersifKu terdiri atas beberapa ruangan. Pada ruang pertama ada ruang registrasi tiket pengunjung dengan dekorasi hutan. Dari sana, kamu akan langsung dapat merasakan nuansa hutan.

Nantinya, setelah sesi ruang imersif ini dimulai, kamu bisa merasa terhipnotis, lalu masuk ke ruang Dongeng dalam Cahaya, sebuah Story Telling Mapping Projection. Cerita tersebut diawali oleh petualangan seorang anak perempuan dari Suku Dayak bernama Nara bersama temannya, Enzo dan Dany.

Selepas itu, pengunjung akan diajak melihat lebih dalam seputar hutan hujan melalui tanyangan 360 derajat pada ruang imersif. Di sana, pengunjung akan tahu lebih lanjut mengenai hutan hujan dan menikmati nuansa di sana.

Pada area terakhir, di ruang interaktif, pengunjung akan diajak mengenal flora dan fauna disajikan digital. Adapun flora yang tumbuh, antara lain kantong semar, anggrek hitam, lobi-lobi, pohon ulin, kapul putih, dan lain-lain. Sementara, faunanya ada macan dahan, orang utan, burung rangkong, beruang madu, dan sebagainya

Nah, itulah ulasan Hutan Hujan ImersifKu yang menarik untuk kamu kunjungi. Di sana, kamu bisa belajar seputar hutan hujan di Indonesia.